Jumat, 22 Januari 2021

GALERY

Rabu, 13 Januari 2021

Perjalanan Masakan Padang Tersebar ke Seluruh Penjuru Nusantara

 










Perjalanan Masakan Padang Tersebar ke Seluruh Penjuru Nusantara 

sejarah minangkabau sebagai daerah asal masakan padang ini. Dalam sejarah Indonesia, Suku Minangkabau adalah bagian dari kelompok Deutro Melayu (Melayu Muda) yang melakukan migrasi dari belahan daratan Asia kurang lebih 500 tahun sebelum masehi.

Adat dan budaya terus berkembang dan kemudian menyebar ke wilayah pesisir pantai pulau Sumatera. Ada interaksi sosial yang dinamis, baik hubungan antar individu, antar individu dan masyarakat, dan antar masyarakat sendiri. Pengaruh timbal balik di perbagai segi kehidupan manusia, telah melahirkan sesuatu hal yang dapat memenuhi semua kebutuhan hidup manusia, termasuk di bidang kuliner.

Setiap masakan menyebar seiring dengan penyebaran manusia. Makanan yang tersebar itu kemudian bisa diterima di tempat lain. Disamping itu, makanan juga menyebar karena ada lokalisasi, proses industri yang disesuaikan dengan adat dan budaya setempat.

Cita rasa yang utama di temui pada masakan Minang adalah gurih dan pedas. Rasa gurih dan pedas dapat diperoleh dari santan dan cabai merah yang banyak di konsumsi orang Minang. Rasa gurih dan pedas ini berasal dari santan dan cabe, serta dapat dicampur dengan bahan baku apa saja. Seperti daging sapi, ayam atau bebek, ikan laut, ikan tambak, termasuk telur ayam. Untuk sayurannya lebih banyak menggunakan kacang panjang, daun singkong, pakis, nangka, buncis, serta petai dan jengkol.

Orang Minang dalam mengolah masakan padang terkenal tidak pernah pelit dalam memasukkan bumbu dalam sebuah masakan. Mereka meracik masakan dengan bahan dan bumbunya kental dan terasa pekat. Mungkin karena itulah, masyarakat Indonesia banyak yang menyukai kuliner ini. Penyebaran masakan padang ini diikuti dengan upaya pe-lokalan. Proses pelokalan masakan ini mungkin mirip seperti pelokalan Islam di Minangkabau. Inilah yang mengakibatkan muncul jenis masakan yang disebut karee kas Minang.

Di Minang, jenis masakan karee diolah dengan menggunakan santan dibumbui – bumbu tradional Minang disertai rempah- rempah khas Minang. Sedangkan di tempat asal Karee yaitu India, tidak menggunakan bumbu seperti yang digunakan pada bumbu tradisional Minang. Tetapi menggunakan minyak samin bersama rempah. Oleh karena itu, masakan padang lebih diterima umum, sebab bumbu-bumbu karee minang pun adalah bumbu atau rempah yang ada di tanah Indonesia, sehingga masyarakat lebih familiar.

Patut dibanggakan karena orang Minangkabau telah mengenalkan masakan Minang di seluruh Indonesia. Kuliner Indonesia tidak akan meriah tanpa adanya masakan yang satu ini.

Resep Gulai Cincang Daging Masakan Padang


 

Cincang daging masakan padang adalah salah satu menu yang wajib ada di rumah-rumah makan Padang. Di Sari Bundo sendiri tentu saja tersedia olahan daging sapi yang dipotong-potong (cincang) kecil-kecil kemudian dijadikan gulai yang tentu saja nikmat. Tapi tetap jangan terlalu sering makan cincang daging padang ini yah, karena bisa meningkatkan kolesterol.

Daging yang dijadikan cincang biasanya bagian yang mengandung banyak lemak. Selain daging sapi, biasanya ada juga yang menggunakan daging kambing sebagai bahan utama gulai cincang daging padang ini. Melihat bentuknya saja, serasa air liur kita langsung menetes, belum lagi aroma bumbu yang sangat wangi dan khas pasti membuat gairah makan Anda membara.

Resep Gulai Cincang Daging Masakan Padang

       Bahan-bahan :

  • 750 gram daging sapi (potong kecil-kecil atau cincang dan campurkan dengan daging yang memiliki lemak banyak)
  • Minyak goreng secukupnya
  • 2 batang serai yang dimemarkan
  • 3 lembar daun jeruk
  • 2 ruas ibu jari lengkuas kemudian memarkan
  • 3 lembar daun salam
  • Air secukupnya
  • 2 sdm kecap manis

Haluskan bahan-bahan berikut :

  • 10 buah cabai merah
  • 5 siung bawang putih
  • 10 butir bawang merah
  • 8 butir kemiri yang telah disangrai
  • 1 sdt adas manis
  • ½ butir pala
  • 1 sdt merica bulat
  • Garam secukupnya

Resep Cincang Daging Masakan Padang

  1. Cuci bersih daging sapi, kemudian potong kecil-kecil atau cincang kasar seperti yang disebutkan di atas.
  2. Rebus daging dalam air yang mendidih.
  3. Tumis bumbu yang telah dihaluskan di atas dan masukkan lengkuas, serai, daun jeruk dan daun salam. Tumislah hingga mengeluarkan bau wangi.
  4. Angkat adukan tumisan, kemudian masukkan tumisan bumbu ke dalam rebusan daging yang sedang mendidih.
  5. Silahkan tambahkan kecap manis sesuai selera Anda dan aduk hingga merata.
  6. Masak dan aduk terus hingga air kuah menyusut dan daging empuk serta meresap dengan bumbu.
  7. Silahkan angkat dan sajikan hasil dari resep gulai cincang daging masakan padang 

Resep Gulai Kikil Padang


 

Gulai kikil khas Padang adalah menu wajib bagi para pecinta kikil sapi. Terasa kenyal, gurih, dan aromatik, menu ini selalu memeriahkan berbagai perayaan keluarga. Sajikan bersama nasi hangat dan tumisan sayur untuk kenikmatan yang maksimal.

Sama seperti jenis gulai pada umumnya, gulai kikil alias tunjang adalah makanan Indonesia yang mendapat pengaruh dari India Selatan. Kunyit merupakan bintang utama dalam bumbu dasarnya. Kemudian asam kandis, daun kunyit, daun jeruk, dan santan yang juga wajib ada. Namun kali ini kita akan menambahkan Bango Kecap Manis untuk memperkaya cita rasa gulai tunjang.

Setelah memahami rempah-rempah yang dipakai, sekarang kita memilih kikil atau kaki sapinya. Pilih kikil yang masih bertulang, berwarna putih susu, beraroma daging, masih ada kulit ari sisa lemak, dan kenyal. Cuci bersih kikil, lalu rebus dengan jahe, daun salam, daun jeruk, dan lengkuas untuk menghilangkan bau amis sekaligus melembutkannya.

Bahan :

- 500 g kikil sapi utuh,cuci,potong          - 250 ml santan kental

- 500 ml santan cair                                 - 2 lembar daun jeruk, buang tulang, 

- 2 sdm bango kecap manis                          iris memanjang

- 1 lembar daun kunyit                             - 1 batang serai memarkan

- 1 sdm garam                                          - 2 sdm minyak, untuk menumis

- 1 L air

Bumbu Halus :

  • 10butir bawang merah
  • 6siung bawang putih
  • 5buah cabai merah
  • 4butir kemiri sangrai
  • 3cm kunyit
  • 2cm lengkuas
  • 1butir asam kandis

Cara membuat



1. Dalam panci, didihkan air. Rebus kikil hingga empuk. Angkat dan sisihkan.

2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum.

3. Masukkan kikil, daun kunyit, daun jeruk, serai, garam, dan Bango Kecap Manis. Aduk rata.

4. Tuangkan semua santan perlahan, aduk rata. Masak dengan api kecil hingga mendidih dan bumbu menyerap.

5. Angkat dan sajikan.

Gulai Nangka


 

 Gulai nangka Padang merupakan salah satu olahan buah nangka muda yang dimasak dengan bumbu rempah asli Indonesia seperti ketumbar, kemiri, daun kunyit, sereh, jahe, bawang merah, bawang putih dan masih banyak yang lainnya. Keberadaanya ini membuat siapa saja ketagihan ketika menyantapnya.

Bahan dan Bumbu Resep Gulai Nangka Padang :

  • Nangka muda 1/4 kilo gram, potong-potong sesuai selera
  • Daging tetelan 200 gram
  • Santan 550 mili liter
  • Daun kunyit 1 lembar
  • Daun jeruk 2 lembar
  • Daun salam 2 lembar
  • Sereh 1 batang, geprek

Bumbu Halus Gulai Nangka Padang :

  • Bawang merah 8 siung
  • Bawang putih 5 siung
  • Jahe 1 ruas jari
  • Kunyit 1 ruas jari
  • Kemiri 2 buah
  • Ketumbar 1 sendok teh
  • Cabai merah keriting 10 buah
  • Gula pasir secukupnya
  • Garam secukupnya
  • kaldu bubuk 1/2 bungkus (Saya pakai Royco rasa sapi)

Langkah Memasak Resep Gulai Nangka Padang :

  1. Pertama-tama tumis bumbu halus hingga benar-benar matang agar tidak bau langu, masukkan daun kunyit, daun salam, sereh dan daun jeruk, lalu tumis sampai keluar wangi sedap.
  2. Selanjutnya masukkan tetelan daging sapi, aduk sampai berubah warna lalu masukkan nangka muda yang sudah dipotong-potong tadi. Masak terus sampai nangka agak layu.
  3. Tuang santan kelapa, aduk-aduk sampai rata.
  4. Selanjutnya bumbui gula, garam, dan kaldu bubuk lalu masak dengan menggunakan api kecil sampai nangka benar-benar empuk dan kuah menyusut.
  5. Jika terlalu kental bisa ditambah air panas sesuai selera.
  6. Masak sampai nangka empuk dan air menyusut, angkat dan sajikan selagi hangat.

Rendang


 

Rendang adalah masakan daging yang berasal dari Minangkabau. Masakan ini dihasilkan dari proses memasak suhu rendah dalam waktu lama menggunakan aneka rempah-rempah dan santan. Proses memasaknya memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga yang tinggal hanyalah potongan daging berwarna hitam pekat dan dedak. Dalam suhu ruangan, rendang dapat bertahan hingga berminggu-minggu. Rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat dan santannya belum mengering disebut kalio, berwarna cokelat terang keemasan.

Selain bahan dasar daging, rendang menggunakan santan kelapa (karambia), dan campuran dari berbagai bumbu khas yang dihaluskan di antaranya cabai (lado), serai, lengkuaskunyitjahebawang putihbawang merah dan aneka bumbu lainnya yang biasanya disebut sebagai pemasak. Keunikan rendang adalah penggunaan bumbu-bumbu alami, yang bersifat antiseptik dan membunuh bakteri patogen sehingga bersifat sebagai bahan pengawet alami. Bawang putih, bawang merah, jahe, dan lengkuas diketahui memiliki aktivitas antimikroba yang kuat.Tidak mengherankan jika rendang dapat disimpan satu minggu hingga empat minggu.

secara umum dikenal ada dua macam jenis rendang: rendang kering dan basah.

Rendang kering

Rendang kering adalah rendang sejati dalam tradisi memasak Minang. Rendang ini dimasak dalam waktu berjam-jam lamanya hingga santan mengering dan bumbu terserap sempurna. Rendang kering dihidangkan untuk perhelatan istimewa, seperti upacara adat, kenduri, atau menyambut tamu kehormatan. Rendang kering biasanya berwarna lebih gelap agak cokelat kehitaman. Jika dimasak dengan tepat, rendang kering dapat tahan disimpan dalam suhu ruangan selama tiga sampai empat minggu, bahkan dapat bertahan hingga lebih dari sebulan jika disimpan di kulkas, dan enam bulan jika dibekukan. Beberapa kalangan berpendapat bahwa cita rasa rendang asli Minang adalah yang paling lezat dan tiada dua—jauh berbeda dengan rendang di sejumlah kawasan Melayu lainnya.

Rendang basah atau Kalio

Rendang basah, atau lebih tepatnya disebut kalio, adalah rendang yang dimasak dalam waktu yang lebih singkat, santan belum begitu mengering sempurna, dan dalam suhu ruangan hanya dapat bertahan dalam waktu kurang dari satu minggu. Rendang basah berwarna cokelat terang keemasan dan lebih pucat.